-B-O-S-A-N-

Setiap orang pasti pernah merasakannya...pasti,absolutely,hahahaha....
Begitu juga aku--sering kali, kenapa yah???

Saat ini aku bosan dengan magang---hehehe,
Bosan dengan yang namanya rutinitas di dunia permagangan ini...
Bosan apel pagi, bosan untuk melangkah ke poli, bosan untuk duduk mendengar apalagi mempresentasikan case, bosan untuk bertanya "keluhannya apa bu?", bosan mendengar "saya sakit ini itu dok", bosan pulang lagi ke kostan dan menemukan diriku harus mengerjakan status yang ga penting itu, pokoke bosannnn pisaaannnnn---arrRRrrrrrrrrr :p

Di saat yang lain aku juga bisa bosan menjadi anak perempuan pertama, kakak tertua, cucu tertua
Karena semua posisi ini memaksaku untuk menjadi yang 'dipertamakan'
Kalau dalam hal menerima hadiah mah gpp, tapi yg 'dipertamakan' ini berarti aku harus berdiri di depan, disaksikan oleh adik2ku,sepupu2ku untuk jadi role-model buat mereka...itu dy....semua ini sering membuatku merasa masuk ke dalam sebuah kotak kecil yang membuatku ga bisa bergerak bebas...Hhhmmmm bosannn....

Ada kalanya juga aku bosan menjadi teman wanita buat wanita lain,
karena terkadang wanita itu suka berubah jadi makhluk yang sangat ribet--bet--bet--
Gimana gak, coba bayangkan dalam 1 bulan yang berisi 4minggu, seorang wanita hanya bisa bertahan stabil selama 1minggu, 3minggu lainnya si hormon yang bergejolak,,olalala,,,,
Harus mikirin perasaan si sensitif, mengalah untuk si keras kepala, mendengar untuk si cerewet,menahan hati untuk si pemarah....huFffff bosannnnn....

Lain waktu lagi aku bosan jadi pacar---hehehe,maaf sayang....
Bosan saat dimana aku harus sabar buat diam,saat dy sedang ingin sendiri
Bosan untuk mengalah dan mengalah,
Bosan untuk menghadapi pertengkaran yang ujung2nya aku yg kalah,
--tapi yg pasti aku belum pernah bosan menyayanginya :P--nah loh....

Yang pasti sore ini aku sedang B-O-S-A-N :(

vE

-Dia disebut PEREMPUAN-

Aku sedang menatap diriku dalam cermin di sebuah toilet di mall...
Satu per satu makhluk yg berjenis kelamin sama denganku masuk bergantian untuk kepentingan yang 99,9% hampir sama...
Aku berdiri di pojok, mataku tak bisa berhenti memperhatikan apa yang sedang mereka lakukan di depan cermin, hatiku pun mulai mengagumi banyak hal....
Tak ada yang memiliki rupa yang sama,,,
Ada yang putih, ada yang coklat dan ada si hitam nan eksotik...
Yang satu memiliki hidung yang bagus, yang lain unggul dengan keindahan bibirnya...
Yang itu punya mata yang indah, yang di sebelahnya ga kalah dengan lesung pipinya...
Akh,,,hebat betul penciptanya--Aku makin mengagumiNya--

Beranjak dari kamar mandi, aku mengarahkan langkahku ke sebuah tempat duduk
Aku bisa melihat makhluk-makhluk yang sama,lalu lalang di hadapanku
Dan yang pasti aku bisa menatap yang lebih beragam lagi,,, :)
Ada dia, mengenakan pakaian kantor lengkap dengan tas kerjanya,mMmmm....
Lalu si dia,,,itu....yang memakai jeans dan kaos putih,,,bagus juga....
Kemudian yang di sana, wowww,,,kakinya yang jengjang benar2 terlihat jelas dengan celana super mini yang dipakainya,,,apalagi ditambah dgn tanktop merah nya....ehemmmm....ya sudalah,sudah cukup jelas bukan...
Mmmm...tapi buat yang baru lewat di depanku ini,aku kurang suka (*uuPpss sorry*), rok yang panjang berwarna gelap dan atasan yang warnanya ga senada dengan bawahannya
Ada yang berjalan begitu angkuhnya seperti sudah memiliki seluruh dunia ini, hanya karena memakai tas, baju, sepatu merk terkenal
Tetapi ada yang melangkah anggun, tetap percaya diri dengan segala hal yang melekat pada dirinya
Tidak jarang juga aku memperhatikan ada yang jalan menunduk, seakan ada beban berat yang ditaruh di pundaknya
Melihat semua ini,aku semakin takjub dengan makhluk yang satu ini,,,dia diciptakan dari awal untuk jadi beragam, tak ada satupun yang sama, bahkan langkah mereka tak ada satupun yang sama... :)

Tapi,,,saat aku renungkan hal lain diluar apa yang bisa dilihat mataku
Aku mulai tertegun,,,
Pasti ada tujuan lain saat si pencipta duduk berfikir dan merancang makhluk2 ini
Pasti Dia tak sebodoh itu menciptakannya hanya dengan kepandaian berhias diri bukan....???
--istri--ibu--
Yah....makhluk ini ternyata juga diciptakan untuk melakoni kedua peran yang sangat penting dan yang pasti juga sangat beraaatttt ini

Mengasihi penciptaNya,lemah lembut, penuh kasih sayang, murah hati, penolong yang setia, berhati lembut, bertutur kata sopan, setia, bijaksana, pemaaf,pendengar yang baik, bisa menghargai pasangan sebagai pemimpin, tidak egois....aku pikir kalau makhluk2 ini memilikinya, peranan yang pertama tadi--ISTRI--bisa dilakoni dengan baik
Tetapi apa ada yang sesempurna itu...???
Aku belum menemukannya,,,
Tapi aku mencoba berfikir dan membayangkan, apa jadinya bila dalam diri makhluk2 itu justru yang ada kebalikannya--pemarah,egois,tidak setia,suka berkata kasar,tidak mau mendengarkan pasangannya,memposisikan dirinya sebagai pemimpin satu2nya,ceroboh,pemalas,penuntut--apa jadinya yah???
Yang pasti dia tidak akan mampu untuk melanjutkan langkahnya menjalankan peranan yang kedua--IBU--

Bijaksana,bertutur kata lembut, rajin,penuh kasih sayang,pelindung,bertanggung jawab,perhatian,pendengar yang baik,sabar

...siaplah dia untuk melakoni peran yang kedua itu--IBU--
Dan anak-anaknya akan selalu bersukacita saat memanggil dia IBU

Makhluk-makhluk ini,,,yang mengisi lebih dari separuh dunia....
Diciptakan untuk menjalani 2 peranan penting yang ikut mengubah dunia--ISTRI & IBU--
Makhluk-makhluk ini....
yah...Dia yang disebut -PEREMPUAN-

-vE-

-Waiting for the answer-

Mundur.....ataukah maju...????
Apakah selama ini aku terlalu memaksakan semuanya....???
Apa sebenarnya maunya Tuhan...????
itu pertanyaan yang terus ada di kepalaku setiap aku membuka mataku di pagi hari dan sebelum menutupnya kembali....

Semua kondisi ini bukan hanya membuat hatiku lelah, bahkan aku mulai lelah berdoa dan meminta....
"apa pantas aku lelah, aku kan hanya meminta bukan memberi?"

Beginilah manusia yah, ga sabar lama2 dalam satu pergumulan, maunya senang2 mulu....
Tapi manusiawi bukan???hehehehe

Kataku : "Aku masih ingin memiliki cerita ini di dalam hidupku, aku tidak pernah merasa menyesal telah memulai semua cerita ini, aku tidak pernah merasa salah memilih kamu sebagai tokoh cerita ini. Aku ingin memilikinya terus sampai tutup usiaku, aku ingin menjalani tiap halamannya hingga ujung dari cerita ini berakhir bahagia. Aku masih ingin membuat banyak BAB2 baru bersama kamu, terserah kita mau gimana alurnya, yang penting tokohnya tetap aku dan kamu, karena aku yakin bersama kamu aku bisa punya cerita indah dalam hidupku...."

-vE-