Anak ke 2 dari Bapak P.Simorangkir dan Ibu R.Siahaan...
Kita sama-sama dibesarkan oleh orang tua yang luar biasa...
Kalau dipikir-pikir ya bro kita tuh punya banyak sekali kesamaan...
Sama-sama rada 'gelok' tapi masih dalam batas kewajaran manusialah :p
Sangunis-melankolis, perpaduan yang membuat kita sama-sama rada-rada.... hahahhaha
Perfeksionis... ulalalala
Menyukai dunia seni...drama,musik...
Seneng belanja...seneng pijet...tp ente beda, seleranya pijet refleksi kayak opung2 :))
Berambut kriwil...bedanya owe uda jadi korban bahan kimia *maklumlah pengen beautipul klo kata eda buleee, :p*
Sama2 pengimpi...inget ga waktu kecil kita sering berkhayal yang aneh2...setelah beranjak gede kita mulai bermimpi untuk suatu cita2 yang lebih nyata...
Sama2 merantau ke Bandung buat mengejar cita2...
Sama2 ingin menjadi orang besar dan melakukan banyak hal...
And now...sama2 memilih karir dosen dan melanjutkan Magister *cuma bedanya owe back to Medan, ente ngacir ke Seoul*
Sejak SD aku sudah sangat mengagumimu...kadang nyampur dengan rasa sirik :P
Heran itu otak dibuatnya pake apa sih..perasaan keluar dari perut yang sama deh...
Gak bosen2nya nyetak juara umum sampek kita se SMA...
Kuliah pun begitu, lulus dengan nilai mendekati perpek...*aje gileeeeee*
Aku tak pernah menganggapmu sebagai saingan... aku sangat bangga memiliki adik sepertimu...teramat bangga...
Seorang pekerja keras...rajin, bertanggungjawab, tak pernah menyepelekan sesuatu sekecil apapun itu...
Aku belajar banyak hal dari mu...
Kelulusanmu sebagai Sarjana Teknik Elektro dari sebuah Universitas Negeri tak lantas membuatmu sombong...
Tak pernah mengeluh meski jarak rumah-kampus aduhai jauhnya....
Sering pulang malam, sampek ketiduran di angkot...terus pake acara kelewatan lagi....
Ga pernah menolak kalau ada temen yang minta diajarin...
Ga pernah milih2 temen...
Aku masi inget karton hijau gede yang kamu tempel di dinding kamarmu...tentang cita2mu, 'track' masa depanmu yang kamu rencanakan...
Ada secarik kertas putih sebagai penunjuk diposisi mana kamu berada sekarang...
Sebelum berangkat mengambil Magister, kamu sempat memindahkan kertas kecil itu dengan coretan 'Puji Tuhan' di sampingnya...
Kamu bilang 'Ka, aku akan balik lagi ke Bandung untuk memindahkan kertas kecil ini ke posisi yang lebih tinggi...'
Mungkin orang berpikir orang sepertimu pastilah memimpikan memiliki kekuasaan, materi kelak...
Tapi siapa yang sangka...kamu punya cita2 menjadi seorang guru besar...
Mimpi yang sering kali ditertawakan orang..."buat apa jadi guru besar, ga ada duitnya?"
Setiap mendengar ocehan model gtu, kita berdua pasti langsung ngedumel di belakang..emang hidup ini sebatas duit aja ya?emang cuma duit yang bisa buat hidup bahagia?kita begini sederhana aja uda bahagia sangat....kemudian tetep saling menyemangati...
Cerita2 heboh dari temen2mu yang baru lulus tentang pendapatan yang luar biasa ga pernah menggoyahkan semangatmu...
Dengan gaji yang terbilang kurang, kamu tetep semangat menjadi dosen di institut swasta...
Sampai pada akhirnya kamu mendapat panggilan untuk menerima beasiswa melanjutkan Magister di Seoul...
Sekarang kita berjauhan...
Aku kehilangan temen curhatku, penyemangatku, nenek lampirku....
Kangennnnnnn........ :'(
Tapi aku seneng bgt waktu liat prestasi dan nilai2mu disana...
Mau di indo mau di negeri antah-berantah, mau bersaing dengan yang keteknya bau bawang merah sampek bau yang pizza, kamu tetep membanggakan bro... dalam segala hal...
"Ka...suatu saat fotoku akan ada di deretan guru besar itu" itu yang pernah kamu katakan dulu sewaktu menceritakan foto2 guru besar yang terpampang di ruang kuliahmu...
Hal inilah yang membuatku bersemangat dalam menjalani hidupku sekarang...
Kamu mengajarkanku, bahwa bukan hanya uang yang bisa membuat kita merasa cukup, bukan hanya kekuasaan yang membuat kita diterima, bukan hanya diri kita yang menjadi point utama dalam hidup...
Aku yakin kertas kecil putih itu akan terus berpindah...sampai cita2mu tercapai...
Kamu akan dipakai dengan luar biasa oleh Tuhan...
Aku yakin dan selalu berdoa akan hal itu...
Proud of you, bro...
vE
Sabtu, 24 Desember 2011
Selasa, 20 Desember 2011
TRACK

"Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah mengenal engkau...
dan sebelum engkau keluar dari kandungan, Aku telah menguduskan engkau
Aku telah menetapkan engkau...."
Tak pernah terpikirkan akan menjalani profesi ini...sedikitpun ga..malah cenderung alergi....
Dengan alasan 'its not me' :p Bermula dari suatu sebab musabab, dan setelah menjalani pemikiran yang tidak terlalu panjang diputuskanlah harus hijrah ke kota kelahiran ini... (hal yg satu ini pun tak pernah masuk dalam konsep masa depan idaman :P)
Menjalaninya dengan masih menyimpan mimpi yang lain, namanya juga mimpi, pasti yang tinggi2 donkkk...walau belum ada jalan untuk meraihnya tapi tetep masi bermimpi...
'Track' itu udah jadi mind set saya, mengaturnya dengan begitu semangat, hingga lupa di tangan siapa 'penghapusnya' kelak...
-Ini-itu-terus begini-begitu-selanjutnya ini-ini-itu-itu-
Tak disangka tak diduga...tracknya berubah, tapi waktu itu masih belom sadar....
Lama-kelamaan semakin 'terjerumus' dan masih belom sadar juga...
Hingga suatu saat...baru menyadarinya setelah melihat 'track' orang lain yang duplikatan dgn saya punya, cuma punya doi KW supernya :P ....
Ternyata.......sudah berjalan cukup jauh dari 'track' saya yang seharusnya...dan mulai berpikir keras...INI SEMUA SALAH!!!! *upsssss*
----Masuklah pada masa-masa penolakan-----
Kok jauh banget....
Kok malah jadi begini....
Kok saya ga punya....
Kok selalu begini....
Kok ga pernah mudah...
Kok...
Kok...
Dan mulailah bermunculan banyak 'kok-kok' lainnya....
----Memasuki masa-masa Perenungan----
Yeremia bilang Dia kenal saya, jauh sebelum emak saya tau bentuk saya...
Dia pasti tau idung saya bakalan pesek, kulit coklat, rambut ikal, perpaduan sangunis-melankolis, stubborn, and finally akan jadi dokter....
Berarti Dia juga tau donk saya akan menjalani profesi yg pernah dijalaniNya juga selama di dunia
Masihkah judulnya 'terjerumus'???
Apa sih yang sebenarnya saya kejar? Untuk apa dan untuk siapa saya hidup?
Apakah yang saya pikirkan dan impikan itu yang terbaik?terbaik buat siapa?
Apakah 'track' yang itu adalah yang terbaik dan 'terwajar'?
Prestige kah labelnya?
'Classic Track' OR 'New Track'?
----Memasuki masa-masa Keemasan----
"Aku telah menetapkan engkau....."
Dengan mengutip penggalan ayat di atas...bukan berarti saya menerima 100% 'track' saya dulu dihapus seluruhnya...
Keras hati untuk suatu mimpi masih boleh kan? :))
Sering kali kenyataan tidak sesuai dengan harapan...
Hal yang sebenernya sudah sering kali saya alami...saya pikir sudah cukup terlatih menghadapi situasi itu sejak dulu...tapi teteup....
Kamu bisa menuliskan apapun di 'track' kamu...apapun....
Tapi jangan pernah lupa, 'penghapusnya' bukan di tanganmu...
Suatu hari akan tiba saatnya beberapa pointnya akan dihapus, atau mungkin penghapusan global *nasebnaseb*
Tetapi percayalah...saat 'penghapusan' itu tiba, Dy akan menuntunmu untuk mengerti mengapa point itu dihapus...
Dan mengajarkanmu membuat point baru dengan pandangan yang tak hanya satu arah, yaitu dirimu...
Kesalahan akan masih sering terjadi, namanya juga baru belajar 'nulis'... :p
Tapi bersyukurlah, karena Dy tak pernah bosan dengan 'penghapusNya'...
vE
Langganan:
Komentar (Atom)