Rabu, 21 November 2012

-exerciso-

Sengaja berangkat lebih pagi ke USU, padahal jadwal kuliah baru jam 11..bukan karena rajin tp karena ingin mengurangi waktu bersaam orang rumah. Jalanan juga sangat mendukung, nyetir di pagi hari ini sungguh indah, lancar jaya, bukan seperti Medan yg selama ini kukenal....
And now...i'm nenggeking @kantin biomedik USU yg konon harganya kurang manusiawi, tp tetep aja jadi pilihan buat org yg males jalan kayak saya ini :p

Hmmm....anyway...actually...

Suasana hati lg semrautan dari sabtu kemaren...lagi kyk benang kusut yg belum nemu mana ujungnya *copy paste bahasa sahabatku dulu waktu kuliah*

taukah kamu, bahwa sesungguhnya saat kamu harus berhadapan, bergumul, bercengkerama, berpelukan dgn suatu problematika yg itu2 aja akan membuat kamu terancam mengalami "depresso strescinno muakocino" *diagnosa klinis by dr.vera simorangkir*

suatu kondisi dimana terlalu banyak pertanyaan yg belum ditemukan jawabannya, berusaha bercerita dan mencari tempat mengadu tapi masih belum menemukan jawabnya, bermewek ria dgn harapan rasa hati akan lega...hingga akhirnya mulai apatis dan berpasrah, terdiam dan berhenti bercerita, mencoba menutupi dgn menampilkan tawa yg berlebihan di hadapan dunia *part of my kamuflase phase*

terlalu egoiskah saat aku ingin menentukan arahku sendiri, setelah sebelumbelumnya berkalikali aku mengikuti kompas milik orgtuaku...?
seberapa besarkah persentase titel seseorang menentukan besar pendapatannya dan kemampuannya membangun anakcucunya kelak?
mengapa begitu besar pengaruh omongan org didunia ini dalam menentukan langkah kita?
mengapa terlalu takut melangkah saat kita memiliki sesuatu yg berbeda dgn org kebanyakan? Pendapat manusiakah yg paling berperan memberikan prognosa masa depan kita?
klo menjadi anak perempuan satusatunya yg bergelar dokter membuat hidup begini ribet, kenapa aku ga dilahirkan sbg ank ke 12 yg bergelar dokter? Mungkin akan lebih indah saat aku bukan sorotan?
mengapa terlalu membatasi kuasa Tuhan dalam memberi rezeki? Padahal selama ini sudah merasakan sendiri menikmati rezeki dan berkat yg tak pernah terpikirkan akan pernah dimiliki?
Hmmmm....

'banyak doa ver....' kata org,kata temen,kata sahabat....
kataku : bukan tak pernah aku berdoa, bukan tak pernah aku bersujud, hanya Tuhan dan akulah yg tau...

Yahh...mungkin Dia yg sangat mengasihiku masih ingin memberi latihan buatku...mgkn Dia berpikir aku masih perlu dilatih agar imanku semakin bertumbuh, dilatih bagaimana berpengharapan saat tak ada satupun yg bisa dijadikan pegangan dikanankiriku, dilatih berhikmat dalam menghadapi logika dan pola pikir dunia yg 'sudah pada umumnya' itu, dilatih tetap setia bersujud dan menengadah ke atas saat tak satupun jawaban yg kutemukan, dilatih tetap tersenyum saat segala sesuatunya harusnya membuatku menangis, dilatih tetap bisa memainkan peranan sebagai guru-mahasiswa-teman-sahabat-anak-pacar meski terkadang merasa sangat lelah memainkan perananku,...dilatih untuk setia mencari God's will dalam hidupku....

Well...
Berlatih...dilatih...latihan.... Quote di pagi hari ini...
Selamat berlatih vera...selamat berlatih temans...selamat berlatih dunia... ;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar